Penerapan Model Group Investigation (GI) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa Pada mata pelajaran IPAS: Penelitian tindakan kelas di kelas IV SDIT Tahfidzpreneur

Putri, Annisa Aulia (2024) Penerapan Model Group Investigation (GI) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa Pada mata pelajaran IPAS: Penelitian tindakan kelas di kelas IV SDIT Tahfidzpreneur. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (105kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (42kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (71kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (268kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (666kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB)

Abstract

Permasalahan yang terdapat di kelas IV SDIT Tahfidzpreneur mengenai kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPAS. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti, diperoleh hasil nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa sebesar 65,23 dan ketuntasan klasikal sebesar 29% pada mata pelajaran IPAS, dari jumlah keseluruhan siswa yaitu 17 siswa, terdapat 5 siswa yang tuntas dan 12 siswa belum tuntas mencapai KKM. Rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa disebabkan karena guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional pada mata pelajaran IPAS, sehingga siswa tidak berperan aktif dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil kemampuan berpikir kritis siswa sebelum menerapkan model Group Investigation pada mata pelajaran IPAS, mengetahui penerapan model Group Investigation pada mata pelajaran IPAS pada setiap siklusnya, dan hasil kemampuan berpikir kritis siswa setelah menerapkan model Group Investigation pada mata pelajaran IPAS pada setiap siklusnya. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDIT Tahfidzpreneur dengan jumlah siswa sebanyak 17 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Taggart yang terdiri dari dua siklus, dalam satu siklusnya terdapat dua tindakan, dengan beberapa tahapan pada setiap siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan/observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, tes, serta dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa sebelum diterapkannya model Group Investigation memperoleh nilai rata-rata sebesar 69,29 dan ketuntasan klasikal sebesar 53%. Pada pelaksanaan proses pembelajaran menggunakan model Group Investigation keterlaksanaan aktivitas guru dan siswa mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Pada siklus I tindakan kesatu aktivitas guru memperoleh persentase sebesar 74% dan aktivitas siswa memperoleh persentase sebesar 65%. Pada siklus siklus I tindakan kedua aktivitas guru memperoleh persentase sebesar 81% dan aktivitas siswa memperoleh persentase sebesar 72%. Pada siklus II tindakan kesatu aktivitas guru sebesar 85% dan aktivitas siswa sebesar 78%. Kemudian pada siklus II tindakan kedua aktivitas guru sebesar 89% dan aktivitas siswa sebesar 82%. Hasil kemampuan berpikir kritis siswa setelah diterapkannya model Group Investigation mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Pada siklus I hasil evaluasi kemampuan berpikir kritis siswa memperoleh nilai rata-rata sebesar 75,88 dan ketuntasan klasikal sebesar 71%. Pada siklus II hasil evaluasi kemampuan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan dengan memperoleh nilai rata-rata mencapai 82,17 dan ketuntasan klasikal mencapai 82%.

Actions (login required)

View Item