Ajhar, Asep Syaripuddin (2023) Intensitas siswa mengikuti kegiatan budaya religius hubungannya dengan kedisiplinan mereka di sekolah: Penelitian pada siswa kelas VII MTs Assuruur. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (39kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (420kB) | Preview |
|
|
Text
3_daftarisi.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text
4_bab1.pdf Download (714kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab2.pdf Download (638kB) | Preview |
|
|
Text
6_bab3.pdf Download (600kB) | Preview |
|
|
Text
7_bab4.pdf Download (660kB) | Preview |
|
|
Text
8_bab5.pdf Download (420kB) | Preview |
|
|
Text
9_daftarpustaka.pdf Download (425kB) | Preview |
Abstract
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti di MTs Assuruur menerapkan beberapa kegiatan budaya religius antara lain, tadarus Al-Qur’an, pembiasaan sholat dhuha berjama’ah, sholat dzuhur berjamaah, program puasa senin kamis, dan lain sebagainya, dengan tujuan menciptakan lingkungan yang dapat membiasakan perilaku disiplin siswa yang sejalan dengan nilai-nilai agama. Akan tetapi tidak dapat dipungkiri fakta di lapangan penulis melihat masih terdapat beberapa pelanggaran yang terjadi di lingkungan sekolah seperti siswa datang terlambat, berkeliaran diluar kelas, pergi ke kantin atau ke kamar (kobong) dan tidur ketika pembelajaran sedang berlangsung. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui intensitas siswa kelas VII MTs Assuruur dalam mengikuti kegiatan budaya religius di sekolah 2) Untuk mengetahui kedisiplinan siswa kelas VII MTs Assuruur di sekolah 3) Untuk mengetahui hubungan intensitas siswa dalam mengikuti kegiatan budaya religius terhadap kedisiplinan mereka pada siswa kelas VII MTs Assuruur. Berdasarkan dari kerangka teori bahwa terdapat dua faktor yang mempengaruhi kedisiplinan pada seseorang, yaitu; Faktor Internal dan Faktor Eksternal. Faktor Internal yaitu kedisiplinan yang terbentuk dari adanya kesadaran pada diri seseorang. Faktor Eksternal yaitu kedisiplinan yang terbentuk dari luar individu misalnya, lingkungan pendidikan dan keluarga. Dengan demikian, budaya religius di sekolah termasuk kedalam bagian dari faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kedisiplinan seseorang. Langkah-langkah penelitian ini adalah : 1) Pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode assosiatif korelasi. 2) Responden 54 orang siswa kelas VII Mts Assuruur. 3) Teknik pengumpulan data; observasi, angket atau kuesioner, wawancara dan studi dokumentasi. 4) Analisis data penelitian menggunakan analisis parsial dan korelasional. Hasil analisis menunjukan 1) Intensitas siswa mengikti kegiatan budaya religius berkategori sangat tinggi karena memperoleh nilai 4,24. 2) Kedisiplinan siswa di sekolah berkategori tinggi karena memperoleh nilai 3,97. 3). Hubungan intensitas siswa dalam mengikuti kegiatan budaya religius terhadap kedisiplinan mereka pada siswa kelas VII MTs Assuruur berkategori tinggi karena berdasarkan koefisien korelasi 0,63. Adapun hipotesis yang diterima adalah terdapat hubungan yang positif dan siginifikan anatara intensitas siswa mengikuti kegiatan budaya religius dengan kedisiplinan mereka di sekolah pada siswa kelas VII MTs Assuruur (Ha) yang diajukan oleh peneliti karena diperoleh hasil thit (5,89) ≥ ttab (2,01). Derajat pengaruh variabel X terhadap Variabel Y sebesar 40%. Ini menunjukan masih ada faktor lain yang dapat mempengaruhi sebesar 60%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kegiatan budaya religius; kedisiplinan |
Subjects: | Culture and Institutions > Religious Institution Education |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Asep Syaripuddin Ajhar |
Date Deposited: | 26 Sep 2023 05:12 |
Last Modified: | 26 Sep 2023 05:12 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/79086 |
Actions (login required)
View Item |